Jakarta (KABARIN) - Aktor laga legendaris Jackie Chan (71) buka-bukaan soal kesalahan pola asuh yang membuat hubungannya dengan putranya, Jaycee Chan (43), menjadi renggang.
Dalam wawancara saat mempromosikan film China berjudul "Unexpected Family," Jackie Chan menyebut adegan rekonsiliasi ayah-anak di film itu membuatnya merenungkan hubungannya sendiri dengan Jaycee. Ia menyadari keyakinannya dulu bahwa "ayah yang tegas membesarkan anak yang berbakti", dan menyadari pola pikir yang demikian hanya menanamkan rasa takut pada anak.
"Pada masa lalu, setiap kali saya bertemu putra saya, saya memarahinya. Setiap kali saya tampil di televisi, saya mengkritiknya, tidak pernah ada kata-kata baik yang terucap," kata Jackie Chan. Ia menambahkan, "Saya salah. Pendidikan seharusnya tidak seperti ini, seharusnya saya memberinya lebih banyak kebebasan."
Jackie Chan menuturkan bahwa Jaycee dulu masih meneleponnya setahun sekali untuk ucapan ulang tahun, tapi berhenti melakukannya setelah dimarahi dan disuruh menelepon di waktu lain.
Kini, seiring bertambahnya usia, Jackie Chan mencoba melepaskan sikap "ayah yang tegas" dan tidak lagi memaksakan harapan kepada putranya. Ia berharap Jaycee bisa hidup dengan aman dan bahagia.
Jaycee, anak tunggal Jackie Chan dari mantan aktris Taiwan Lin Fengjiao, mengikuti jejak orang tuanya di dunia hiburan. Ia pernah bermain film, acara TV, dan merilis album, tapi kariernya sempat terguncang ketika dipenjara enam bulan terkait kasus narkoba pada 2015.
Sejak itu, Jaycee lebih jarang tampil di publik dan hanya membintangi beberapa film setelah bebas, termasuk film aksi komedi "Railroad Tigers" dan komedi romantis "Good Night Beijing" yang juga ia sutradarai.
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025